Halaman

Kamis, 03 Oktober 2013

PANDANGAN HINDU ATAS ISLAM DAN KRISTEN

Dewasa ini perdebatan antar teologi semakin intens dan terkadang melampaui batas toleransi,saling hujat, aksi kekerasan antar agama pun tak terelakkan.
Tidak heran, pemikir sosialisme ‘karl marx ‘ menyatakan bahwa agama adalah candu bahkan pemicu konflik, dalam konteks ini karl marx menggunakan pendekatan pembebasan yang mengesampingkan spiritual dan menekankan pada pendekatan materialistis  dialegtis historis bahwa semua manusia dalam bernegara berperan menjadi element masyarakat (buruh,tani,kaum miskin dan mahasiswa) bersatu melawan segala bentuk penindasan penguasa dan membangun persatuan nasional tanpa kelas untuk keadilan dan
kesejahteraan umum.dalam usaha menyebarkan budaya pembebasan itu tampaknya  dewasa ini marxis mengalami stagnasi karna berhadapan dengan radikalisasi agama dimana kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap agama lebih utama di banding harus melawan penindasan penguasa dan akhirnya kurang berkembang, kenapa pembebasan ala marxis stagnan bahkan mati suri? Pembebasan ala marxis hanya dalam pertarungan antar kelas (penindas vs tertindas ) atau sekedar dominasi yang kuat dengan yang lemah atau semua penindasan duniawi sehingga tidak menyentuh tataran di luar material yaitu pembebasan material.
Berangkat dari kesimpulan marxis yang menyatakan agama adalah candu bahkan pemicu konflik, dapat kita simpulkan bahwa pembebasan yang sesungguhnya bukan hanya pembebasan penindasan material tetapi melebihi dari itu, Analisa pun berlanjut ke study koomparasi antar agama agama khususnya agama semitik (yahudi,kristen dan islam ). Dari memahami masing masing tujuan agama rumpun semitik yang saling mengklaim paling benar  dan calon penghuni sorga itu, jelas penyebap agama sebagai candu bahkan pemicu konflik adalah sorga. Klaim klaim agama atas dominasi bahwa agama mereka saja yang paling benar yang akan menempati sorga sedangkan agama lain, agnostik,apalagi atheis tidak layak masuk sorga.
Atas klaim klaim agama agama yang berambisi ke sorga itu penulis mencoba menengahi dalam pandangan weda, Bhagawad Gita.9.25  Tuhan bersabda “mereka yang menyembah dewa-dewa akan dilahirkan di antara para dewa (sorga ), mereka yang menyembah leluhur akan pergi ke leluhur, mereka yang menyembah hantu dan roh halus akan dilahirkan ditengah-tengah makluk seperti itu, dan orang yang menyembahku akan hidup bersamaku”.
Berdasarkan sloka diatas, jelas perbedaan nya bahwa sorga bukanlah tempat tinggal Tuhan tetapi Sorga adalah tempat para dewata dan sorga hanyalah planet material yang lebih halus dari planet Bumi tapi tidak kekal penuh kesenangan yang ditempati para dewata dengan bidadarinya yang cantik. Makanya sorga versi agama semitik khususnya islam dikatakan mereka yang masuk ke sorga akan dapat 72 bidadari dan segenap kesenangan lainnya.
Dalam hindu tujuan hidup manusia bukanlah sorga tetapi Moksa (Pembebasan dari alam material dan kembali ke tuhan ), jika ada orang hindu tertarik hanya ingin ke sorga tidak perlu menjadi  seorang muslim atau kristen karna di hindu cukup hanya memuja dewa saja akan pergi ke sorga tapi ingat di sorga tidak akan kekal karena “mereka hidup senang dalam kehidupan dewani (Bg.9.20)  tetapi setelah hasil dari karma saleh nya habis mereka akan lahir kembali ke bumi /reinkarnasi(Bg.9.21)”.
Hindu menuntun manusia untuk bebas dari samsara/reinkarnasi dengan mempelajari weda dengan menekuni salah satu atau pun mensinergikan catur marga (empat jalan untuk mencapai moksha/ tuhan) jadi jangan tergiur dengan iklan yang mengajak pergi ke sorga, Tuhan yang menjanjikan pengikut nya untuk pergi ke sorga bukanlah Tuhan sesungguhnya melainkan hanya lah Dewa!karena tuhan berbeda dengan dewa, mereka yang memuja Dewa akan pergi ke Planet sorga, sedangkan mereka yang memuja Tuhan akan kembali ke tuhan(Bg.8.16).
TIGA BUKTI LOGIS DAN FAKTUIL yg TIDAKTERBANTAHKAN:
 1) Arah Kiblat ke Kaabah, menunjukkan bahwa sesembahanMuslim adalah berhalanya Quraish.
Kaabah merupakan Baittullah rumah allah, ini artinya menyekutukan tuhan sama sperti manusia punya rumah..kabah sebelum dibersihkan oleh Muhammad, berisi 360 berhala. Satu diantaranya adalah Allah taala yg wujudnya BATU. Orang Quraish yg primitif itu menganggap BATU tersebut adalah TUHAN SANG PENCIPTA. Demikianlah pandangan keliru itu terus diadopsi hingga sekarang, tapi dikaburkan supaya tidak diketahui oleh dunia bahwa allah taala itu sebenarnya cuma sebuah batu.2) Simbol bulan sabit, adalah simbol DEWA BULAN. Bangsa-bangsa kuno di Mesopotamia menyembah DEWA BULAN, simbolnya BULAN SABIT. Dan sekarang Arab memakai simbol tersebut untuk agamanya, masihkah Anda mengelak dari kenyataan ini? 3) Batu Hajar Aswad dicium, lalu diikuti seruan:”Ya allah, aku datang kepadamu”. Masihkah Anda membantah kalau batu itu bukanallah? Ritual cium batu oleh para calon haji, yg diikuti dg seruan”Ya allah, aku datang kepadamu menegaskan bahwa batu hajar aswad bukan sembarang batu” dewasa ini patung bulan sabit di kubah-kubah masjid sudah mulai di ganti  dgn cetakan lafaz allah, mungkin kah bulan sabit itu akan di musnahkan?wahu’alam 4). Syurga adalah tujuan tertinggi dalam agama islam,kristen dan yahudi padahal syurga bukanlah tempat tuhan dan syurga hanyalah ciptaan tuhan yang pada waktu hari kiamat nanti akan dilebur kembali ketuhan.
 Jadi, apakah Allah itu tuhan? Dalam pandangan hindu allah bukan lah tuhan sebap allah hanya menjanjikan penyembahnya untuk ke sorga, dalam sloka Bg.9.25 jelas disabdakan bahwa hanya Dewa yang menjanjikan pengikutnya ke Sorga, Tapi Tuhan sesungguhnya adalah menuntun manusia untuk kembali kepada tuhan bukan ke syurga yg syur.
epsilon




Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar