Halaman

Jumat, 11 Oktober 2013

Biarpet Listrik di Lampung Berlangsung Selama Sepekan ke Depan


Masyarakat Lampung, tampaknya harus siap-siap kembali menjalani hidupnya seperti zaman purbakala, yakni tanpa listrik.

Pasalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan IV Lampung, mengalami kebocoran pada mesin boiler.

Akibatnya, PT PLN Wilayah Lampung melakukan pengurangan beban sebesar 90,82 MW hingga selama seminggu ke depan. Karenanya,  masyarakat Lampung akan kembali mengalami pemadaman bergilir.
Humas PLN Wilayah Lampung Ketut Darpa menjelaskan, kebocoran mesin boiler di PLTU IV Tarahan imbas dari gangguan transmisi yang ada di Kotabumi, Lampung Utara kemarin.

"Hari Minggu malam jaringan transmisi di Lampung Utara mengalami gangguan, hingga sempat terjadi pemadaman total di Lampung sekitar satu jam," kata Ketut Darpa, Kamis (10/10/2013).

Gangguan transmisi itu, tambahnya, merambat pada kerusakan mesin boiler di PLTU IV Tarahan. Lagi-lagi, PLN meminta maaf pada masyarakat, karena selama dalam perbaikan PLN akan melakukan pengurangan daya sebesar 90,82 MW setiap beban puncak.


Sementara itu, pemadaman total pada Minggu malam kemarin membuat masyarakat geram. Warga Tulangbawang, merusak kantor cabang PLN di Unit II. Sebanyak 75 orang, mendatangi kantor PLN dan menanyakan penyebab matinya listrik. Karena massa tidak puas dengan jawaban petugas, akhirnya masa melempari jendela kaca PLN dengan batu sehingga kaca jendela pecah

epsilon




Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar